Simak Aturan Takbir Keliling, Penggunaan Sound System Jadi Sorotan

Edi Padmo
0




Kabar(lain-sisi.com)- Pawai takbir keliling menjadi salah satu kegiatan masyarakat dalam menyambut Hari Raya Idul Fitri. Untuk mengantisipasi agar perayaan Lebaran tetap berjalan kondusif,  Pemkab Gunungkidul mengeluarkan aturan terkait pelaksanaan takbir keliling


Melalui Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) aturan takbiran keliling dimuat dalam Surat Edaran (SE) Nomor 1 Tahun 2025 tentang Panduan Penyelenggaraan Hari Raya Idulfitri 1446 H/2025 M.


"Takbir keliling diperbolehkan,  namun ada aturan yang harus ditaati agar suasana malam Lebaran tetap khidmad dan kondusif," kata Mukotib, Kepala Kankemenag Kabupaten Gunungkidul, Rabu (26/3/2025)


Mukotip mengatakan dalam surat edaran tersebut, sebetulnya  masyarakat lebih dianjurkan untuk melaksanakan takbiran di masjid atau mushola secara khidmat, dengan tetap menjaga ketertiban dan keamanan lingkungan.


Namun, jika tetap mengadakan takbir keliling maka pelaksanaanya maksimal sampai pukul 23.00 WIB dan tidak diperbolehkan keluar dari wilayah  kapanewon


"Terkait penggunaan sound system  (pengeras suara) juga tidak boleh berlebihan," kata Mukotib


Ia menjelaskan, pembatasan penggunaan sound system ini bertujuan untuk kenyamanan bersama seluruh masyarakat dalam menyambut Lebaran.


Terkait arak-arakan takbir keliling tidak boleh dilakukan di luar kapanewon, Mukotib menjelaskan hal ini untuk menghindari terjadinya gesekan antar kelompok dan dapat menimbulkan kemacetan di jalan.


"Dan yang lebih penting, agar suara gema takbir bisa didengar merata di seluruh kapanewon di Gunungkidul," terangnya


Selain aturan pembatasan, lebih lanjut pihaknya juga mengimbau kepada masyarakat tidak menimbulkan huru-hara, apalagi mengonsumsi minuman keras yang dapat memicu terjadinya kerusuhan atau hal-hal negatif lainnya.


"Tetap jaga kesakralan Idul Fitri, dengan menjaga ketertiban, nilai toleransi, dan ukhuwah Islamiyyah," pungkas Mukotip


Hal senada disampaikan Kabagops Polres Gunungkidul AKP Mustaqim. Ia menyatakan, demi menjaga suasana malam takbiran tetap kondusif, pihaknya akan menerjunkan personil pengamanan dan rekayasa arus lalu lintas


"Pelaksanaan takbir keliling menjadi konsen bersama dari tahun ke tahun. Personil kami akan melakukan pengamanan dan melakukan rekayasa lalu lintas, demi kelancaran semua," kata Mustaqim


Mustaqim juga menyatakan, selain rekayasa lalu lintas, rute takbiran juga akan dibatasi terutama yang menuju kota


"Kami mengantisipasi, apabila semua masuk kota akan menyebabkan penumpukan sehingga terjadi kemacetan," imbuhnya

Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)

#buttons=(Ok, Go it!) #days=(20)

Our website uses cookies to enhance your experience. Check Now
Ok, Go it!