Pendidikan(lain-sisi.com)-- Program nasional makan bergizi gratis (MBG) di Gunungkidul tetap berjalan meski saat ini Bulan Puasa .
Pada Kamis (6/3/2025), MBG dilaksanakan di lima sekolah yang berlokasi di Kapanewon Wonosari dan Tepus
Dandim 0730 Gunungkidul, Letkol Inf Roni Hermawan menyampaikan, mengingat pelaksanaan program ini bertepatan dengan Bulan Ramadhan, ada beberapa penyesuaian dalam menu yang diberikan kepada siswa.
Jika pada hari-hari biasa menu yang disajikan berupa makanan basah siap santap, maka selama bulan puasa, makanan yang diberikan berupa makanan ringan (snack) dan makanan tahan lama yang bisa dibawa pulang
"Menu makanan lebih tahan lama, seperti bubur kacang hijau, buah-buahan, biskuit, dan susu. Khusus untuk hari ini, kami menyediakan biskuit, jeruk, dan susu kurma," kata Roni saat ditemui di lokasi pembagian MBG di SD Negeri Wonosari, Kamis (6/3/2025)
Roni menegaskan bahwa meskipun ada perubahan jenis makanan selama Bulan Puasa, kualitas gizi yang diberikan kepada para siswa tetap akan terjaga.
“Kami pastikan kualitas makanan tidak akan menurun, meskipun bentuknya berubah menjadi makanan yang bisa dibawa pulang,” tambahnya.
Lebih lanjut, Roni menjelaskan terkait menu, ke depan akan terus dievaluasi agar tetap bervariasi tetapi tetap dengan standar gizi yang ditetapkan
Di agenda yang sama Wakil Bupati Gunungkidul yang baru saja dilantik, Joko Parwoto bersama Forkompinda ikut meninjau langsung pemberian MBG
Peninjauan ini bertujuan untuk memastikan bahwa makanan yang diberikan kepada siswa tetap memenuhi standar gizi, meskipun program ini dijalankan di tengah bulan suci Ramadhan
"Kami sangat mendukung program MBG. Ini merupakan langkah strategis yang tidak hanya bertujuan meningkatkan kualitas gizi anak-anak, tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat," kata Joko
Ia mengatakan, pihaknya akan terus memantau pelaksanaan program ini dan melakukan evaluasi secara berkala untuk memastikan efektivitasnya.
“Dengan adanya kolaborasi dari berbagai pihak, program ini diharapkan dapat memberikan manfaat yang maksimal bagi masyarakat, khususnya generasi muda di Gunungkidul,” harapnya