Kabar(lain-sisi.com)-- Memasuki H-6 Lebaran, sejumlah Perusahaan Otobus (PO) mulai menaikkan harga tiket. Bus yang melayani rute Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) terutama untuk rute Jogja - Jabodetabek kenaikan tiketnya mencapai 100 persen.
Momen libur Lebaran setahun sekali ini memang menjadi kesempatan bagi perusahaan otobus untuk meraih keuntungan maksimal.
"Saat ini, harga tiket rata-rata sudah mencapai Rp 500.000 dari harga hari biasa sebesar Rp 250.000. kenaikan harga tiket ini diberlakukan di semua PO AKAP," kata Pedut, perwakilan PO Santosa di Gunungkidul, Selasa (24/3/2025)
Ia mengatakan untuk jumlah penumpang, peningkatannya belum terasa signifikan. Tapi diperkirakan akan ramai mulai 27 Maret 2025 saat karyawan swasta mulai libur
Terpisah, Kepala Terminal Dhaksinaga Wonosari, Arif Farwanto, mengatakan bahwa terkait kenaikan harga tiket untuk bus non ekonomi, pihaknya memang belum bisa mengatur atau membatasi
"Itu adalah kebijakan masing-masing PO, karena pemerintah hanya membatasi harga tiket pada kelas ekonomi," kata Arif
Meskipun begitu, Arif menyarankan, agar PO tidak menaikan harga tiket terlalu signifikan. Hal ini untuk mengantisipasi para tetap menggunakan jasa bus reguler daripada mencari alternatif yang lain
"Ada tren baru di kalangan pemudik yang lebih memilih mencarter bus wisata. Pertimbangan mereka, harga tiket bus terlalu tinggi, bus pariwisata juga lebih fleksibel dan ekonomis, bisa mengantar langsung hingga ke kota, kecamatan, bahkan desa tujuan," kata Arif
Berikut daftar harga tiket dari beberapa PO di Gunungkidul
- PO Maju Lancar
AC Patas: Rp 220.000 → Rp 400.000
AC Executive Pagi: Rp 245.000 → Rp 560.000
Royal Eksekutif: Rp 270.000 → Rp 590.000
- PO Sinarjaya
Eksekutif Legrest: Rp 250.000 (21-25 Maret) Rp 530.000 (26 Maret)
Suite Class Family: Rp 400.000 (21 Maret) → Rp 740.000 (26-29 Maret)
Suite Class Rp 390.000 (21 Maret) → Rp 740.000 (30 Maret)
-PO Handoyo
VIP Rp 325.000 (21-24 Maret) → Rp 475.000 (25 Maret)
Eksekutif Rp 375.000 (23-24 Maret) → Rp 500.000 (25 Maret)
- PO Murni Jaya
21-29 Maret Rp 250.000 → Rp 450.000 (2 April)
3-9 April: Rp 600.000
10-13 April Rp 410.000
14-20 April: Rp 290.000
- PO Santosa
21-23 Maret: Rp 290.000 → Rp 310.000
24-30 Maret: Rp 490.000 → Rp 510.000
1-7 April: Rp 490.000 → Rp 510.000
8-13 April Rp 349.000 → Rp 360.000