Kabar(lain-sisi.com)-- Potensi longsor susulan masih mengancam di Clongop, Gedangsari, Gunungkidul. Dalam pengamatan lanjutan, petugas menemukan retakan tanah di bagian atas tebing jalan yang dibawahnya sudah ambrol
Kapolsek Gedangsari, AKP Suryanto mengatakan bahwa pihaknya sudah melakukan pemantauan bersama BPBD dan Panewu pasca kejadian longsor Senin sore kemarin
"Retakan tanah sepanjang kurang lebih 40 meter dengan lebar 15-20 cm," kata Kapolsek Gedangsari, AKP Suryanto, Selasa (18/3/2025) siang
Kapolsek melanjutkan, adanya retakan ini cukup berbahaya dan bisa memicu longsor susulan, apalagi jika hujan kembali turun
"Tepat di bawah ada warung, dan kami sudah koordinasi untuk sementara dipindahkan. Keadaan tanah labil jadi sangat berbahaya," lanjut Suryanto
Selain itu, Kapolsek menghimbau agar para pengguna jalan, untuk sementara tidak melewati jalan baru (Clongop) apalagi jika cuaca ekstrim karena wilayah itu memang rawan longsor
"Kami sudah berkoordinasi dengan pihak kontraktor, dan akan segera memasang garis polisi," kata Kapolsek
Dari pengamatan di lapangan, pada Selasa siang, alat berat loader sudah mulai membersihkan material longsoran yang menutup jalan dan diangkut menggunakan truk
Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Gunungkidul Purwono mengatakan bahwa retakan inti ada sekitar 40 meter, namun untuk potensi longsoran susulan bisa mencapai 54 meter.
"Kami telah berkoordinasi dengan pemilik lahan terkait potensi longsor susulan. Akan dilakukan pengerukan di lokasi retakan dan pemilik tanah sudah mengizinkan," kata Purwono.
Ia menambahkan bahwa beberapa langkah mitigasi untuk meminimalisir dampak longsor sudah dilakukan, diantaranya penutupan jalan dan pembersihan material longsoran
"Kami mengimbau kepada masyarakat jika melintas di Clongop untuk berhati-hati, apalagi saat cuaca ekstrim," pungkas Purwono