Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) DIY tengah mempersiapkan era kepemimpinan baru. Calon Ketua Umum BPD HIPMI DIY, Ekawati Rahayu Putri, hadir dengan konsep dan strategi yang segar dan inovatif.
Visinya adalah menciptakan ekosistem pengusaha muda Yogyakarta yang tangguh, kreatif, dan mampu bersaing di tingkat global melalui sinergi, keberlanjutan, dan pemberdayaan anggota serta bisnis lokal.
"Kami ingin menciptakan ekosistem pengusaha muda yang tangguh, inovatif, dan mampu bersaing di kancah global," ujar Ekawati Rahayu Putri.
Ekawati memiliki misi untuk memberdayakan pengusaha muda dengan menghadirkan program pelatihan, pendampingan, dan pengembangan keterampilan kewirausahaan. Di bawah kepemimpinannya, HIPMI DIY berkomitmen untuk meningkatkan kapasitas para anggotanya.
"Kami juga akan menyediakan ruang kolaborasi agar anggota bisa saling bertukar pengalaman dalam membangun bisnis yang sukses," katanya.
Semangat gotong royong dan kekeluargaan atau handarbeni menjadi fokus Ekawati. Solidaritas antaranggota akan diperkuat melalui kemitraan antara pengusaha muda, pemerintah, dan sektor swasta.
"Tujuan utamanya adalah membuka lebih banyak peluang usaha serta memperluas akses pasar," jelas Ekawati.
Dalam menghadapi era digital, adaptasi menjadi keharusan. Ekawati mendorong anggota HIPMI DIY untuk menggunakan teknologi terkini guna meningkatkan efisiensi bisnis.
"Pelatihan digital dan strategi pemasaran online akan menjadi langkah strategis agar anggota bisa bertahan dan berkembang di era industri 4.0," tambahnya.
Prinsip keberlanjutan juga menjadi landasan utama dalam setiap aspek bisnis. Konsep Memayu Hayuning Bawono akan diterapkan untuk memastikan keseimbangan antara pertumbuhan ekonomi, sosial, dan kelestarian lingkungan.
"Kami juga akan memperluas akses terhadap pendanaan serta peluang ekspansi usaha agar bisnis yang dijalankan semakin berkelanjutan," pungkasnya.