_foto dokumenTRC BPBD_
Kabar(lainsisi.com)- Angin puting beliung yang terjadi pada Rabu (28/2/2024) kemarin dilaporkan merusak puluhan rumah dan pohon tumbang di Kapanewon Playen dan Patuk, Gunungkidul
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Gunungkidul, Sumadi, menyatakan bahwa kejadian bencana terjadi pada Rabu sekitar pukul 2 siang, dimana mendung pekat dan angin kencang mulai terjadi
"Kami mendapat laporan bahwa di wilayah Playen dan Patuk terjadi angin yang berputar-putar seperti puting beliung," kata Sumadi, Kamis (28/2/2024) saat ditemui di kantornya
Meski begitu, Sumadi menjelaskan durasi angin tersebut tidak berlangsung lama hanya sekitar 10-15 menit.
“Sore kita dapat laporan dari wilayah Playen dan Patuk terkait dampak kerusakan yang terjadi,” lanjutnya.
Menurut data yang masuk, lanjut Sumadi dilaporkan ada 23 rumah rusak ringan yang tersebar di Playen dan Patuk. Masing-masing 19 rumah di Patuk dan 4 di Playen
“Hanya rusak ringan, genteng melorot dan atap asbes terbang kena angin. Listrik di daerah terdampak juga mati hingga Rabu tengah malam," imbuhnya
Selain itu, Sumadi menyebutkan angin kencang merobohkan sebuah pohon di dekat terminal lama Wonosari dan mengenai kabel milik Telkom.
“Proses evakuasi sudah dilakukan oleh teman-teman TRC, relawan dan warga," pungkasnya.